Saka Keyword - Perang memang banyak membawa kesengsaraan daripada keuntungan yang
didapat. Dari sekian banyak ambisi beberapa negara yang terlibat dalam
perang, banyak hal unik yang terjadi selama masa tersebut. Dalam artikel
kali ini, saya akan membahas tentang eksperimen militer yang aneh dan
unik. Beberapa dari kalian mungkin sudah mengetahui tentang informasi
ini, jadi, enjoy saja ya...
Dalam peperangan, umumnya masing - masing negara yang terlibat dalam
konflik mempunyai strategi perang yang berbeda - beda. Terkadang, ada
pula yang mempunyai strategi perang yang bisa dibilang aneh dan
nyentrik.
Bom Kelelawar
Sesuai dengan namanya, bom ini menggunakan kelelawar sebagai pembawa
bomnya. Ide ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli bedah gigi di
tahun 1940-an. Pemerintah kemudian berpikir jika ini adalah sebuah
rencana brilian karena kelelawar berukuran kecil dan bergerak cepat,
sehingga musuh tidak bisa mendeteksinya.
Rencananya, kelelawar bom ini akan diselundupkan ke dalam bangunan
musuh, karena kelelawar suka menyelinap ke dalam bangunan. Dengan
sejumlah bahan peledak yang dipasang di tubuhnya, pasukan ini akan
menjadi pasukan bunuh diri terbesar.
Bom kelelawar ini awalnya ditujukan untuk menyerang Jepang. Dengan
menggunakan pesawat pengangkut B-29 pada malam hari, dan timer bom telah
diatur sebelumnya. Ketika mereka telah menyusup ke dalam bangunan, bom
akan otomatis meledak, dan bangunan - bangunan Jepang pun hancur, itulah
rencanaya.
Namun, tampaknya mereka salah perhitungan. Beberapa kelelawar lepas dan
tanpa diduga berkumpul di tanki bahan bakar sebuah pesawat di Pangkalan
Udara. Diduga salah satu bom telh aktif, dan memicu ledakan berantai di
Pangakaln Udara itu. Kelelawar yang telah dipasangi bom ada ribuan,
namun hanya butuh satu ekor saja untuk memicu ledakan berantai dari
sekumpulan kelelawar itu.
Proyek yang telah menghabiskan dana jutaan Dollar itu pun akhirnya
dihentikan. Pengembangan yang lambat, serta sifat kelelawar yang sulit
diprediksi, dan isu mengenai beberapa orang di Proyek Manhattan yang
berhasil mengembangkan sebuah senjata yang lebih efektif membuat proyek
ini akhirnya ditinggalkan.
The Great Panjandrum
Menembus benteng musuh adalah suatu hal yang sulit pada masa perang
dahulu. Benteng - benteng yang dibuat dengan batu - batuan kokoh tidak
dapat ditembus dengan senjata konvensional. Karena itulah, orang Inggris
membuat sebuah alat bernama Panjandrum sebagi solusi untuk menembus
benteng musuh.
Konsep dari alat sederhana. Mereka membuat dua roda kayu berukuran besar
dan bagian tengah diisi dengan bahan peledak. Masing - masing roda
dipasang dengan roket sebagai tenaga pendorong agar alat ini bisa
menghantam dinding benteng dan ledakan yang ditimbulkan akan membuat
lubang yang besar di dinding.
Yah, setidaknya itulah rencananya, namun lagi - lagi mereka salah
perhitungan. Kalian mungkin sudah bisa menduga bagaimana hasilnya. Pada
percobaan pertama, roket - roket yang terpasang pada roda itu hanya
membuat Panjandrum berputar - putar seperti sebuah gasing.
Pada percobaan kedua, roket ditambahkan lagi pada kedua rodanya.
Hasilnya, panjandrum berputar - putar kembali dan terlempar ke tepi
pantai.
Pengembangan pun dilakukan kembali. Setelah perbaikan disana sini,
akhirnya Panjandrum siap untuk di uji coba kembali di hadapan para
petinggi militer. Ketika uji coba dilakukan, Panjandrum kembali berputar
- putar tak terkendali sebelum akhirnya hancur dan meledak. Karena
tidak ada hasilnya, maka proyek Panjandrum dinyatakan gagal.
Project Orcon
Project Orcon menggunakan merpati sebagai pengangkut bom. Konsepnya
memang hampir sama dengan bom kelelawar, namun burung merpati bisa
dilatih untuk mengingat sasarannya. Proyek ini rencananya akan
menggantikan penggunaan misil yang seringkali bisa dikecoh oleh musuh.
Sebelum dipasang bom, burung merpati dilatih untuk mengingat sasarannya
dengan dihadapkan pada sebuah monitor yang menampilakn gambar dari si
target. Sebuah pemicu diletakkan di ujung paruhnya, ketika sampai di
target, burung merpati ini akan mulai mematuk - matuk dan bom pun akan
meledak, itulah rencananya.
Namun proyek ini gagal dijalankan, karena pihak militer sendiri akhirnya
menilai proyek ini tidak masuk akal. Burung merpati butuh dari sekedar
latihan untuk mengingat terget. Lagipula, untuk melatih satu ekor burung
saja membutuhkan waktu yang lama, jadi proyek ini tidak efisien bagi
militer.
The Sun Gun
Sesuai namanya, senjata ini menggunakan sinar matahari sebagai pelurunya
dan ditembakkan dari ruang angkasa. Percaya atau tidak, NAZI telah
memikirkan rencana ini dan berniat membangun stasiun ruang angkasa
terbesar.
Fisikawan dan ilmuwan NAZI mulai bekerja dengan konsep penggunaan cermin
raksasa yang akan dipasang pada stasiun angkasa mereka. Cermin raksasa
yang direncanakan tersusun dari jutaan ton metallic sodium dikatakan
dapat membakar daratan dengan cepat, mendidihkan lautan, dan melenyapkan
seluruh kehidupan di bumi. Jika kalian pernah melihat film Die Another Day kalau tidak salah,maka konsep dari Sun Gun mirip seperti itu.
Namun, NAZI tidak sempat mewujudkannya karena kalah perang terlebih
dahulu dari Sekutu. AS kemudian nmengambil beberapa ilmuwan NAZI dan
proyek ini tidak pernah dikembangkan lagi.
Project Habbakuk
Project Habbakuk merupakan sebuah proyek dari Inggris dimana mereka
berencana untuk membuat sebuah kapal induk yang sepenuhnya tertutup oleh
es. Mereka ingin membuat seolah kapal induk mereka adalah sebuah gunung
es, sehingga musuh tidak akan menyadari kehadiran mereka.
Rencananya,kapal akan dibuat dari bongkahan es yang sangat besar. Dengan
panjang sekitar 2000 kaki dan es dengan ketebalan sekitar 40 inci,
kapal ini akan tampak seperti sebuah gunung es biasa. Bahkan, bobot
keseluruhannya lebih ringan dari kapal induk buatan negara lain.
Lalu, untuk apa tujuan pembuatan kapal ini ? Angkatan Laut Inggris ingin
membuat suatu mekanisme pertahanan dan penyerangan yang berbeda. Jadi,
mereka dapat menyerang dengan tiba - tiba menggunakan pesawat tempur
yang tersimpan di dalam kapal induknya itu.
Versi mini dari kapal ini telah dibuat di Kanada dengan berat sekitar
1000 ton dan panjang sekitar 60 kaki yang menunjukkan bahwa ide kapal
induk es mungkin bisa direalisasikan. Pembuatan kapal induk mini ini
menelan biaya 70 juta Dollar, memperkerjakan 8000 orang dan 6 bulan
waktu pengerjaan. Namun,kapal ini hanya mampu berlayar dengan kecepatan 6
knots, dan waktu mencairnya es tidak bisa diperkirakan. Karena hasilnya
yang tidak memuaskan, proyek ini tidak dilanjutkan.
The Stargate Project
Well, saya sudah pernah membahas tentang Stargate Project di Artikel
sebelumnya. Project Amerika yang menggunakan kemampuan psikis ini pada
awalnya bersifat rahasia. Namun, sejak proyek ini ditutup, para
veterannya kemudian membuka rahasia tentang proyek ini. Untuk lebih
jelasnya,klik disini.
The Gay Bomb
[imghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXABLUGUqTWdVvEBySGb44gZjoB5O0FKDeSDH4o_sZE12D3UVqwcqdTBNA0mFDOyogZPXrYoAfpvvLivEWdErVFRKwM3D232Ggoj_f6hAzn7x7xoeKFnPTJ77ktifRw4YfbtKj_JkT2wI/s320/a128_gay.jpg][/img]
Tanpa ada maksud apa - apa, eksperimen militer ini memang ada. Jadi,
rencananya sebuah bomb yang diisi dengan gas air mata, dan zat kimia
tertentu yang dikatakan dapat membuat halusinasi akan diledakkan dengan
menggunakan sebuah pesawat pengebom sewaktu pertempuran terjadi. Jadi,
para tentara yang awalnya tadi sedang berperang, perlahan akan akan
berhenti dan mulai saling tertarik satu sama lain karena pengaruh bom
tadi. Mereka dikatakan seperti sepasang kekasih yang dimabuk asmara.
Lalu, pihak pengebom akan menunggu tindakan selanjutnya dari pemerintah.
Kelihatannya memang konyol, namun ide ini memang ada.
Sayangnya, ketika dilakukan pengujian, ada dampak negatifnya. Serangga
dan tikus yang kebetulan terkontaminasi gas itu menunjukkan perilaku
yang aneh. Mereka menjadi agresif dan mulai menyerang orang - orang
disekitarnya. Karena dianggap berbahaya, senjata ini tidak lagi
dikembangkan.
The Pain Ray
Acive Denial System atau kemudian dikenal dengan nama pain ray adalah
sebuah senjata yang mengguanakan radiasi elektromagnetik untuk
mempengaruhi seseorang. Alat ini rencanaya digunakan untuk membubarkan
kerusuhan.
Senjata ini mengguanakan radiasi elektromagnetik dengan frekuensi tinggi
dan dapat ditembakkan sejauh 500 meter. Cara kerjanya mirip dengan
microwave, jadi seseorang yang terkena radiasi dari Pain Ray akan
merasakan sakit yang hebat karena cairan di dalam tubuhnya serasa
seperti didihkan. Alat iini tidak menimbulkan luka permanen, namun jika
digunakan pada manusia dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan
kematian.
Alat ini telah dikembangkan oleh Amerika beberapa tahun yang lalu.
Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa pain ray mungkin akan menjadi senjata
masa depan. Sayangnya, pengembangan yang berjalan lambat membuat pain
ray tidak lagi eksis.
The Stink Bomb
The Stink Bomb merupakan salah satu dari senjata untuk mengendalikan
massa. Di dalam masa perang dunia II, bom jenis ini pernah digunakan
untuk membubarkan massa yang berunjuk rasa dan membuat kerusuhan.
Pemerintah AS sepertinya juga tertarik untuk menggunakan bom ini.
Bom ini diisi dengan sejumlah zat kimia yang menghasilkan bau yang
sangat busuk. Begitu busuknya sampai dapat membubarkan kerumunan massa.
Memang cara yang konyol, namun sepertinya cukup efektif.
Namun, meski sepertinya stink bomb adalah ide brilian, bom ini tidak
dikembangkan lagi karena berbagai kontroversi yang menentang penggunaan
stink bomb. Wajar saja jika banyak yang menentang.
Project Accoutic Kitty
Project Accoustic Kitty merupakan sebuah proyek yang memanfaatkan kucing
untuk mendapatkan informasi. Bisa dikatakan bahwa kucing yang digunakan
dalam proyek ini berperan sebagai mata - mata.
Dengan menanamkan mikrofon dan alat penyadap di tubuhnya, musuh tidak
akan menyadari bahwa kucing yang berkeliaran di sekitar mereka
sesungguhnya adalah seekor kucing mata - mata. Tampaknya seperti sebuah
rencana yang sempurna.
Namun, masalah lain kemudian muncul. Frekuensi radio yang terdapat dalam
alat penyadap itu tidak tahan terhadap gelombang radio yang lain,
sehingga seringkali penyadapan gagal dilakukan. Lagipula, kucing sulit
untuk dilatih dan suka berkeliaran. Setelah jutaan Dollar dihabiskan
untuk proyek ini, akhirnya Project Accoustic Kitty dihentikan karena
tidak memberikan hasil yang signifikan.
Demikianlah eksperimen - eksperimen militer yang bisa dikatakan aneh dan
unik. Namun dibalik itu, percaya atau tidak, mereka telah memikirkannya
walau sebenarnya sulit untuk dipercaya. Mungkin mereka perlu berpikir
kembali, bahwa kemampuan manusia juga memiliki batas. sumber: vahn-saryu1.blogspot.com